Pentingnya Pengolahan Air Rumah

Di sebagian besar negara, sistem pengolahan air kota biasanya cukup efektif. Namun pengolahan air publik tidaklah sempurna, air yang mengalir melalui pipa usang atau rusak dapat terkontaminasi bakteri dan bahan kimia berbahaya.

Pemurnian air adalah proses menghilangkan kontaminan untuk menghasilkan air bersih berkualitas tinggi yang layak dikonsumsi manusia. Proses pemurnian air dapat menghilangkan berbagai kontaminan seperti pasir, tanah, bahan organik tersuspensi, parasit, bakteri, ganggang, virus, jamur dan logam beracun.

Mengapa Butuh Pemurnian Air?

Hilangkan kontaminan berbahaya

(UNICEF Indonesia, 2022) “Hampir 70% dari 20.000 sumber air minum rumah tangga yang diuji di Indonesia sebagai bagian dari studi baru-baru ini* terkontaminasi oleh limbah feses, memfasilitasi penyebaran penyakit diare”. Belum lagi berbagai kontaminan lain seperti zat kimia dan radioaktif.

Karena hampir tidak mungkin untuk menghilangkan seluruh toksin dari air, menteri kesehatan membatasi jumlah polutan tertentu. Meski air secara umum dianggap aman menurut pedoman ini, Anda mungkin memiliki preferensi pribadi terhadap tingkat keamanan air. Dengan sistem penyaringan air sendiri, Anda dapat mengatur tingkat kemurnian air sesuai kebutuhan. 

Jaga kesehatan anda dan keluarga

Mengkonsumsi air yang tidak diolah meningkatkan risiko Anda terhadap penyakit seperti diare, kolera, dan disentri. Jika Anda tinggal di daerah di mana penyakit ini umum terjadi, pemurnian air reverse osmosis adalah cara terbaik untuk melindungi keluarga Anda.

Pori-pori berukuran nanometer pada membran reverse osmosis menjaga agar kuman dan virus tidak masuk. Selain itu, reverse osmosis menghilangkan polutan kimia seperti natrium, klorida, tembaga, dan timbal.

Rasa dan aroma air yang lebih baik 

Meminum air bersih, jernih, enak, dan bebas bau dapat meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup Anda secara signifikan.

Salah satu keluhan paling umum tentang rasa air adalah tentang kaporit, disinfektan yang banyak digunakan. Hal lainnya adalah aroma hidrogen sulfida yang berbau seperti telur busuk. Pengolahan air dapat memperbaiki rasa, bau, dan penampilan air minum dengan menghilangkan klorin, residu tanah, bahan organik dan anorganik.

Kurangi penggunaan plastik dan jaga lingkungan

Air kemasan dianggap praktis karena mudah dibawa kemana saja. Namun, kelebihan tersebut memiliki dampak bagi lingkungan yang signifikan.

Air kemasan adalah pilihan air minum yang tidak berkelanjutan karena dampak seperti polusi dari produksi plastik, penggunaan energi, dan transportasi. Menggunakan sistem pengolahan air akan memberikan Anda air minum yang aman langsung dari rumah dengan cara yang bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Secara keseluruhan, pemurnian air adalah investasi yang bijak baik bagi kesehatan maupun lingkungan, serta alternatif yang hemat biaya dari membeli air kemasan. Pengolahan air tidak hanya menghilangkan zat berbahaya yang menyebabkan berbagai penyakit, tetapi juga membantu meningkatkan kualitas air dengan menghilangkan bau, meningkatkan rasa, dan memperjelas warna.

Berbagai jenis kontaminan seperti bakteri dan protozoa dihasilkan dari air tanah. Selain itu, beberapa sumber air juga mengandung padatan terlarut seperti karbonat, sulfat, dan magnesium, tergantung lokasi aliran air. Tidak ada cara untuk mengetahui secara kasat mata apakah air keran Anda aman untuk diminum. Bahkan proses sederhana seperti merebus air saja tidak cukup untuk menghilangkan semua kontaminan yang mungkin ada di dalam air.

*Studi Kualitas Air Minum Rumah Tangga (SKAMRT) 2020

Jika Anda menduga bahwa air Anda tidak bersih, jadwalkan survei di lokasi atau kirimkan sampel air kepada kami untuk uji kualitas.